Sosialisasi Kesehatan KKN UNIMUS Terkait Kesehatan Reproduksi, Bahaya Pernikahan DIni dan Pencegahan Anemia Guna Membangun Kesadaran Menuju Kehidupan Sehat

Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan setiap tahunnya yang merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menekankan pentingnya implementasi ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan masyarakat desa.

 

Mahasiswa program studi S1 Keperawatan dan S1 Gizi merupakan mahasiswa KKN PPM Unimus 2024 telah menyelesaikan program kerja individu sosialisasi sistem reproduksi, bahaya pernikahan dini dan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) untuk mencegah anemia.

 

"Kegiatan ini memberikan motivasi kepada anak-anak karang taruna untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka, selain itu juga membuka wawasan terkait kesehatan reproduksi yang sebelumnya jarang di sebar luaskan informasinya karena sebelumnya anak-anak karang taruna belum melek tentang sosialisasi ini" Ujar salah satu kepala dusun Desa Gentan.

 

Sosialisasi ini mengangkat materi kesehatan reproduksi (kespro) remaja,pibertas dan seks pra nikah, kemudian penyampaian pentingnya pencegahan anemia yaitu kebutuhan zat besi sebaagai komponen penting dalam produksi hemoglobin, dan kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia dan juga pemberian tablet vitamin penambah darah B12 yang berfungsi meningkatkan produksi sel darah merah dan hemoglobin. Selain itu bahaya pernikahan dini juga menimbulkan dampak fisik risiko kematian ibu dan anak karena pernikahan dini berkontribusi pada angka kematian ibu dan anak yang lebih tinggi karena kurangnya kesiapan fisik dan akses terbatas terhadap perawatan kesehatan.

 

Seluruh informasi dikompilasikan menjadi narasi sederhana yang mudah dipahami sehingga dapat dijadikan bacaan yang menarik dan informatif bagi masyarakat luas.

 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat